Saat ini paving block sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat. Banyak sekali yang memanfaatkannya untuk halaman, pekarangan rumah, permukaan jalan. Hal ini dapat memperindah desain eksterior dan nilai estetika sekaligus untuk mengatasi lahan yang bergelombang.

Namun sebelum menggunakannya, tentu saja Anda perlu mengetahui terlebih dahulu informasi mengenai paving block tersebut. Seperti jenisnya, karakteristik, kekurangan serta kelebihannya. Setiap jenis paving block memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

Sehingga pengetahuan mengenai paving block sangatlah penting, demi terwujudnya hasil yang maksimal dan tentunya juga memuaskan. Jadi, apa sebenarnya paving block itu?

Pengertian Paving Block

Paving block atau conblock merupakan alas beton yang berbentuk bangun segi empat maupun segi yang lainnya, berupa segmen-segmen kecil yang disusun untuk saling mengunci satu sama lain. Paving block ini juga sering disebut sebagai conblock dan termasuk salah satu beton pracetak, biasanya digunakan sebagai alas halaman rumah pengganti keramik yang dianggap lebih mudah retak dan tidak tahan lama. Paving block ini memiliki begitu banyak warna, motif, tebal, serta bentuk atau jenis yang berbeda.

Jenis Paving Block

Seperti yang sudah disinggung di atas, paving block memiliki beberapa jenis dan ukuran paving block yang berbeda. Antara lain:

1. Bata

   Salah satu jenis paving block yang paling banyak digunakan customer untuk kebutuhan halaman rumah atau perkantoran adalah paving block jenis bata. Ciri khas dari paving block ini adalah bentuknya yang menyerupai batu bata, yakni persegi panjang dengan ukuran 10 cm x 21 cm. Bentuknya yang sederhana membuat paving block jenis bata cukup mudah dipasang dan sangat populer digunakan untuk dekorasi bagian list.

2. Topi Uskup

   Sesuai namanya, jenis paving block satu ini memiliki bentuk topi seorang uskup. Bentuk lancip pada salah satu sisi paving block ini menjadikannya banyak dipasang pada area tepi. Selain bentuknya yang begitu khas, paving block jenis uskup juga memiliki kekuatan yang cukup baik, sehingga banyak digunakan untuk area jalan atau trotoar. Untuk ukurannya sendiri relatif besar yakni 30 cm x 21 cm.

3. Trihex / Segi Tiga

   Di Indonesia sendiri jenis paving block trihex sering disebut dengan paving segitiga. Bentuknya cukup unik, yakni seperti tiga buah sarang lebah yang saling menempel. Sayangnya, bentuk paving block trihex yang cukup unik ini juga menjadikannya relatif sulit dalam pemasangannya. Hanya saja, model trihex unggul untuk dekorasi paving block yang lebih artistik.

4. Hexagon / Segi Enam

   Jenis lain yang pastinya sudah sering Anda jumpai adalah model hexagon. Jenis paving block yang memiliki bentuk segienam ini biasanya berukuran 20 cm x 20 cm dengan ketebalan mencapai 10 cm. Selain bentuknya yang mudah untuk dipasang, jenis paving block hexagon juga sangat kokoh sehingga banyak digunakan untuk kebutuhan jalan.

5. Cacing

   Meskipun memiliki bentuk yang tidak simetris, namun pemasangan jenis paving block cacing bisa dikatakan cukup mudah, bahkan tidak jauh berbeda dengan model hexagon dan bata. Modelnya yang unik dapat membuat dekorasi paving block terlihat lebih estetik, sehingga tidak heran jika model ini banyak digunakan pada halaman hunian mewah. Untuk ukurannya sendiri 11 cm x 22 cm, dengan ketebalan yang beragam yakni 6, 8, 10 cm.

6. Grassblock / Paving Rumput

   Berbeda dengan jenis paving block lain yang memiliki permukaan rata. Jenis paving block rumput ini memiliki permukaan yang berlubang. Fungsi lubang pada paving block ini adalah untuk tempat tumbuhnya rumput. Untuk ukurannya sendiri ada beberapa variasi, seperti 40 cm x 40 cm dengan 5 lubang dan ukuran 30 cm x 45 cm dengan 8 lubang, Sering disebut dengan Paving Grassblock

7. Ubin Kecil

   Jika paving block dipasangkan pada area dengan luas cukup sempit, jenis ubin kecil atau halfpave bisa jadi pilihan terbaik. Paving block yang kerap digunakan pada halaman rumah ini memiliki karateristik yang cukup ringan dan tidak terlalu kuat, sehingga tidak direkomendasikan untuk kebutuhan jalan. Meski begitu, modelnya cukup cantik dan terkesan minimalis. Jadi bisa membuat hunian Anda terkesan lebih elegan dan mewah. Paving block kotak (ubin kecil) sendiri berukuran 10,5 cm x 10, 5 cm dengan ketebalan 6 atau 8 cm.

8. Ubin Besar

   Hampir sama dengan jenis halfpave, paving block ini juga memiliki bentuk persegi namun dengan ukuran dua kali lipat lebih besar. Kekuatannya pun lebih baik, sehingga sudasdas ah banyak digunakan pada area garasi rumah atau bagian pinggir halaman. Paving block berukuran 21 cm x 21 cm ini pun tersedia dalam 2 variasi ketebalan, yakni 6 dan 8 cm. Untuk kebutuhan lahan 1 meter, Anda membutuhkan 22 pcs paving block ubin besar.

Kelebihan dan Kekurangan Paving Block

Kelebihan Paving Block

Sebelum menggunakan paving, hendaknya Anda mengetahui kelebihannya. Yaitu:

• Mudah dan murah
• Susah berlumut
• Mudah dipasang dan dilepas
• Dapat dikerjakan sendiri karena paving block relatif ringan
• Desain dan bentuk unik
• Mempunyai daya serap air yang baik

Kekurangan Paving Block

Disamping kelebihan yang telah disebutkan di atas, ada segelintir kekurangan dari paving block, antara lain:

• Mudah bergelombang
• Tidak cocok untuk dipasang di dalam rumah
• Susunan mudah geser dan berlubang jika tidak dipasang dengan benar.

Tips Memilih Paving Block

• Pilih paving block dengan material beton minimal kualitas K300
• Pilih jenis paving yang sesuai dengan kebutuhan dan area pemasangan
• Membeli secara langsung ke toko paving atau dapat mengunjungi https://paving-block.id
• Pilih beton dengan kualitas bagus namun harga terjangkau.

Nah, untuk mendapatkan paving blok dengan kualitas prima dan terjamin, namun dengan harga yang terjangkau. https://paving-block.id jual paving block dan memiliki begitu banyak jenis paving yang Anda butuhkan, Langsung cek saja ya.